Read more: http://syamsudinnamaku.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-teks-berjalan-di-navbar.html#ixzz1TaCjc6ov

Senin, 26 September 2011

Biker is My Friend


Sore itu baru pertama kali aku menginjakan kaki ditempat itu. Bersama  2 orang kawan ku, kami melepaskan lelah dikota tua. Tempat yang sampai sekarang aku dan sahabatku jadikan tempat melepas penat. Telah banyak peristiwa yang terjadi disana. Saat pertama ku melihat para biker. Aku dan sahabatku “Ai” langsung tertarik pada mereka semua. Mereka begitu memukau sampai aku dan Ai tak kuasa menahan kekagumanku kepada mereka. Aksi mereka sangatlah mahir saat  mengocek sepeda.
Aku dan Ai bisa dibilang fans mereka  karena hampir seminggu sekali aku dan Ai kesana. Aku da Ai hanya duduk – duduk, ketawa ketiwi g jelas didepan museum Fatahillah dengan memandangi mereka. Apalagi Ai begitu semangat ketika orang yang disukainya mulai beratraksi. Akupun juga begitu histeris ketika mereka beratraksi sampai pada jatuh-jatuh gitu. Meski berulang-ulang mereka jatuh, mereka tak pernah kapok. Aku salut dengan mereka.
Meski waktu itu aku tak segitunya ngefans biker, seperti  ngefansnya Ai pada Bikers. Waktu itu belum ada yang menggetarkan hatiku ketika aku melihat mereka. Hanya perasaan kagum yang kurasa. Berbeda dengan perasaan saat sore itu. Saat minggu sore itu, aku dan Ai jalan-jalan kesana sampai disana cuaca tak mendukung. Tiba-tiba hujan, aku dan Aipun berteduh diteras museum Fatahillah tak kusangka ditempat itu aku dan Ai begitu dekat dengan Biker sampai akhirnya ku berpapasan dengan salah satu anggota biker dan membuat hatiku bergetar. Masih terekam jelas diotakku waktu itu dia memakai baju hijau akupun juga. Setelah kejadian itu aku mulai merasakan ada sesuatu yang aneh  dihatiku. Aku panggil dia Bojes. Ai juga punya seseorang yang dia sukai disana yang dia panggil Noname.
Bojes dan Noname perlahan mengisi hati kami berdua. Tiap kali kesana kami tak hanya sekedar melepas penat namun juga ingin bertemu mereka. Mereka bagi kami adalah teman yang tak bisa kami kenal. Bingungkan kalian????  Kami sudah menganggap mereka bagian dari hidup kami semenjak kami merantau dikota ini. Tapi entah mereka menganggap kami apa?? Kami tak pernah tau. Begitu banyak kejadian yang kami alami disana, baik kejadian suka maupun duka akibat tingkah aneh para biker. Seperti kebiasaa Noname yang sering gonta-ganti cewek, dan Bojes yang bermesraan dengan ceweknya dihadapku dan tingkah biker lain ada yang nato, nindik, ngamen dll namun tak membuatku dan Ai sedikitpun beranjak dari mereka. Padahak disana juga ada anak Skater yang tak kalah jago dengan mereka. Namun kami dengan setia tetep mendukung Biker. Meski kami tak pernah berkenalan kami ngerasa aman jika kesana trus ada Biker membuat kami merasa dilindungi.
Hari terus berganti dan waktu terus berjalan membuatku  semakin memiliki perasaan yang tak biasa kepada Bojes. Aku merasa sayang kepadanya. Aku begitu ingin memilikinya. Namun ketika aku melihat dia yang sekarang aku begitu marah. Ketika dia menindin telinganya aku masih bisa menerima, namun ketika tangannya dilukai dengan tato.membuatku kesal. Ingin rasanya memarahi dia dan memukulnya karena aku begitu sakit ketika melihat gambar itu. Apalagi ketika dia merasakan kesakitan akibat tattoo. Apa yang sebenarnya Bojes pikirkan. Apa dia tak merasakan apa yang kurasa. Bojes meski hanya sebagai teman yang tak pernah bersua denganmu aku hanya ingin kau berubah. Didalam doaku tak lupa ku kepada NYA untuk memberi petunjuk kepadamu. Ku sangat ingin kau berubah menjadi pria yang baik. Pria yang akan membimbing makmummu kelak. Jes sebagai teman aku tak ingin kau melukai dirimu lagi. Dan semoga nanti malam ketika bertemu aku berharap kau mengerti apa yang ada dipikiranku. Aku tak menginginkan kau menjadi kekasihku, namun aku meminta kau berubah menjadi Bojes yang soleh, yang menerangi jalan teman-temanmu. Aku sangat percaya jika kau bisa berubah. Karena ALLAH menyanyangimu dengan mempertemukan aku denganmu, semoga dengan aku berubah menuju jalanNYA kaupun juga akan mengikuti langkahku. Semoga cahaya penerang itu segera menyentuh hatimu. Semoga engkau dapat membaca sirat tatap mataku kepadamu. Aku akan terus berdoa agar engkau menjadi Bojes yang lebih baik lagi. Amin.^-^

****